5 Perusahaan Pelayaran Luar Negeri Yang Eksistensinya Diakui Dunia


Perusahaan pelayaran luar negeri dikenal dengan proses seleksinya yang cukup kompleks. Mulai dari pemilihan crew kapal, juga persiapan medical check up, bahkan sampai kelengkapan NPWP, dan identitas passport, serta buku pelaut. Terbukti, tidaklah mudah sebuah perusahaan pelayaran luar negeri menjadi bonafide. Meski begitu, nyatanya kelima perusahaan pelayaran luar negeri ini mampu eksis sebagai pelayaran luar negeri yang bonafide. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.

Allianz Marine Services

Allianz Marine Services hadir sebagai ISO 9001:2008 (prosedur terdokumentasi dan praktek – praktek standar untuk manajemen sistem) bersertifikat terintegrasi penyedia layanan lepas pantai laut yang berpusat di Dubai dan Uni Emirates Arab. Ada juga anak perusahaannya yang bertempat di Singapura dan Qatar. Berdiri pada tahun 2008, Allianz Marine Services memiliki tim manajemen inti yang berpengalaman kolektif lebih dari 30 tahun di industri lepas pantai timur tengah. Kini, Allianz Marine Services telah berkembang menjadi penyedia internasional jasa transportasi laut untuk pengeboran minyak dan gas dan dukungan kegiatan produksi lepas pantai.

Abu Dhabi National Tanker Co (ADNATCO)

Berdiri sejak tahun 1975, perusahaan ini hadir untuk transportasi produk minyak bumi. Diketahui, Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) adalah induk dari perusahaan ini. Armada kapal tanker minyak, pembawa belerang cair dan dua Ro-Ro (roll on - roll off) kapal merupakan aset yang dioperasikan langsung oleh ADNATCO. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini terlibat dalam transportasi laut produk minyak bumi dan transportasi massal belerang. Akhirnya, pada tahun 2002, ADNOC memproduksi langsung polietilena di petrokimia anak perusahaan Borouge dari pabriknya di Ruwais langsung ke pasar global.

Whitesea Pengiriman dan Supply (WSS)

Mr. AS Alali mendirikan Whitesea Pengiriman dan Supply di Sharjah sejak tahun 1981. Sejak awal, Whitesea sendiri sudah beroperasi dengan kapal kargo, kapal curah, kapal multi-tujuan dan kapal lepas pantai. Dari 30 tahun sudah pengalaman WSS dalam pengiriman, 15 tahun terakhir WSS pun berkonsentrasi dengan kegiatannya di segmen industri lepas pantai. Di timur tengah, kegiatan perdagangan yang paling utama WSS menjadi salah satu armada yang terbesar dan independent, menurut IACS, sebagai kapal lepas pantai di wilayah tersebut.

National Gas Shipping Company (NGSCO)

Terbentuk sejak Desember 1993, NGSCO berfungsi sebagai pengangkut gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) terhadap Abu Dhabi Gas Liquefaction Perusahaan (ADGAS). NGSCO pun mengoperasikan armada dengan delapan operator LNG, masing-masing memiliki kapasitas 137.000 m³ LNG. Dimulai pada Juli 1994, NGSCO mengambil pengiriman kapal pertama Al Khaznah diikuti dengan tujuh kapal sampai Juni 1997. Empat kapal pertama NGSCO dibangun di Jepang, empat kapal berikutnya kemudian dibangun di Finlandia. Moss Rosenberg adalah desainer dari kedua kapal LNG yang terbesar. Awalnya, armada-armada LNG Perseroan tersebut dikelola oleh pihak ketiga. Namun, sejak akhir tahun 2007, semua armada sepenuhnya dikelola oleh NGSCO.

Arab Maritime Petroleum Transport Company (A.M.P.T.C)

Diketahui, negara-negara yang merupakan anggota Organization of Arab Petroleum Exporting Countries (OAPEC) mendirikan AMPTC ini pada tahun 1973. Sesuai dengan keputusan dewan minyak dari setiap negara anggotanya. AMPTC dikenal sebagai layanan transportasi laut untuk zat hidrokarbon demi kepentingan O.A.P.E.C. dan negara-negara anggotanya, serta, untuk keperluan perdagangan secara independen di pasar internasional.

Nah, itulah kelima perusahaan pelayaran luar negeri yang terbilang beken hingga kini. Semoga bermanfaat, ya. Adapun start-up logistik terkini, seperti BoksMan, bekerjasama dengan beberapa perusahaan pelayaran lokal maupun internasional. Langsung diklik aja, yuk. 

 


Komentar